Jumat, 26 Desember 2008

Ini Bangsaku?

Waktu aku kecil, ayahku yang seorang raja bilang,

"Bangsa ini, bangsa yang makmur penuh dengan pohon rindang"

Saat aku bertanya, "Seperti apa bangsaku?"

Ibuku yang seorang ratu berkata, 

"Banyak kebun di kaki gunung, dan rakyatmu tidak pernah kelaparan"

Saat aku bertanya tentang keadaan lainnya

Dayang-dayangku berkata,

"Indahnya bangsa ini seperti permadani hijau maha luas yang saangat indah, bahkan lebih indah dari permadani terindah di istana"

Saat aku minta jelaskan bagaimana keadaan negeriku kalau dilihat dari atas?

Saat aku beranjak besar, aku makin pensaran

Aku ingin duduk-duduk di bawah pohon rindang dan berlarian di kebun kaki gunung atau tidur di atas permadani hijau

Lalu aku mulai berjalan,

tapi tak temukan pohon rindang..

Bukan meranggas, tapi gundul!

Aku kembali berjalan,lalu melihat sekelompok manusia sedang berkumpul

Bukan diskusi, tapi adu bicara bahkan bermain pukul!

Dan saat aku terbang, aku tak lihat permadani hijau itu?!

Yang kulihat hanya... tanah cokelat gersang! 

Aku bingung, mana bangsaku? Yang mereka ceritakan itu!!

Aku berteriak, bangsaku hilang...! Bangsaku hilang!

Mana bangsaku?

Yang katanya indah, yang katanya damai..?

Jadi, ini bangsaku?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar