Jumat, 26 Desember 2008

Aku Sedang di Kamar

Aku sedang di kamar ketika berpendapat dunia terlalu kejam

Karena membuatku seperti sendiri dan teman-temanku membuatku muak!

Karena ga mengerti bahwa aku butuh dukungan serta pelukan dari seorang teman

Bukan ocehan, olok-olok atau gosip murahan

Aku sedang di kamar ketika berfikir, "Bagaimana kalau aku sudahi semuanya?"

Toh, semua akan berakhir sama?

Aku sedang di kamar ketika berfikir, "Bgaimana caranya?"

Aku bisa mengemudi dengan kecepatan tinggi,

lalu kutabrakkan pada sebuah pohon

dan aku mati di antara semak-semak

Atau kupotong saja nadiku?

Lalu darah menderas dari arteriku

dan aku mati, tenggelam dalam ceceran darah

Mungkin aku bisa menjerat leherku

Lalu wajahku akan membiru

dan aku mati dalam kekosongan

tapi aku terlalu banyak berfikir...

Aku sedang di kamar ketika berfikir, "Aku tidak bisa"

Aku tidak sanggup membayangkan wajah kecewa ayahku 

jika aku benar-benar melakukannya

Atau membuat ibuku tidak berhenti menangis

jika aku benar-benar mati

Aku sedang di kamar ketika tersadar, ini terlalu berharga untuk dilepas

dan memang harus dijalani..

dengan atau tanpa teman

dengan atau tanpa HIV

Tidak ada komentar:

Posting Komentar