Jumat, 30 Januari 2009

Menemukan Tempat

Judul hari ini adalah 'finding my place in life'.  Apa tempat saya ada di sini?

Itu pertanyaan yang sangat bagus.

Tapi saya ingin membicarakan tentang kesalahan-kesalahan fatal yang sudah saya buat. 

Satu, saya salah menempatkan diri. Saya bersalah,karena ada di sini. Saya pikir, ini bukan tempat saya.

Seharusnya saya ada di Afrika, mengagumi dan membaui rumput.

Atau di depan jendela besar, menulis.

Jadi, apa itu menemukan tempatmu? Itu adalah menemukan tempat dimana kamu mencapai titik klimaks, ejakulasi. Begitu istilah Putu Wijaya.

Merasakan kepuasan entah semu tapi penuh.

Saya seharusnya ada di belakang panggung, berlatih teater bersama teman saya yang juga setengah gila.

Bukannya duduk di kelas pengap mendengarkan bagaimana cara menghitung gaya yang dihasilkan 2 orang habis tabrakan.

Saya terjebak sistem. Itu yang terjadi.

Dan berusaha mengejar karier agar hidup kaya sambil mencari jodoh termasuk sistem.

Dua, kesalahan saya adalah menyesal.

Terus-menerus merasa salah tempat yang berakhir jadi mengharap-harap kembali ke masa lalu adalah percuma.

Sabtu, 03 Januari 2009

sinus dan kosinus 45

Masih ingat dengan pelajaran trigonometri?

Tolonglah diingat sedikit saja...

sinus 0 adalah 0

kosinus 0 adalah 1

sinus 90 adalah 1

kosinus 90 adalah 0

dalam banyak kasus...

laki-laki adalah grafik kosinus

dan perempuan adalah grafik sinus

Pada titik awal atau titik nol derajat, laki-laki berada pada titik puncaknya atau pada titik 1. Dan perempuan berada pada titik 'biasa saja' atau pada titik nol.

Artinya, pada masa awal suatu relationship, kita bisa liat kan para pria diluar sana mengejar perempuan-perempuan bagaikan mangsa dengan semangat menggebu. Sedangkan perempuan, pada awalnya, hanya diam saja, adem ayem walaupun agak menikmati...yah walaupun sedikit.

Lalu, karena pada dasarnya semua cowok mempunyai bakat alami sebagai seorang politikus. Perlahan-lahan hati para cewek luluh. Dan bagaikan grafik sinus yang terus merangkak naik, begitulah cara cewek menikmati suatu relationship. Dimulai dari titik nol. Dan pada kebanyakan cerita... berakhir dengan kehilangan kendali. 

Kehilangan kendali pada perasaan mereka sendiri.

dan cowok, usai memangsa, dan mendapatkan apa yang mereka kejar, mulai menurunkan secara otomatis nilai marjinal terhadap suatu relationship. Dan bagaikan grafik kosinus yang perlahan-lahan turun, 'mungkin' begitulah para pria menikmati suatu relationship. Berakhir di titik nol, titik jenuh.

Dan di akhir cerita, pada saat perempuan berada di titik puncak, titik paling menikmati relationship itu, titik paling-pada-akhirnya-sangat-menyayangi (atau apalah)-cowok-yang-memangsa-mereka-dan-membuat-hati-mereka-luluh, cowok ada di titik jenuh. Titik nol. Titik bosan. dan ingin lepas.

benarkah begitu menurut anda?

Oke, dan karena sudah seharusnya alam ini seimbang. Seperti yin dan yang, kanan dan kiri atau musim kemarau dan musim hujan, maka sebaiknya bertahanlah  pada titik keseimbangan.

Sinus dan kosinus 45 derajat. Saat nilai kita, cowok dan cewek sama-sama 1/2 akar 2. Artinya, sayangilah pacarmu secara biasa-biasa saja. :)

NB : Saya gak tau hubungannya apa sama posting ini, tapi saya suka quote ini

"women made from the ribs of men, near his arm to be protected, near his heart to be loved."